Hoby Selfie? Awas Kelainan Jiwa!

Kamu sering selfie? Pasti lah ya, mengingat sekarang kan jamannya smartphone canggih berkamera ganda, depan belakang. Tapi yang paling sering digunakan pasti kamera depan deh, walaupun resolusi pixel-nya rebih rendah dan hasil fotonya lebih buram ketimbag kamera belakang, tapi justru kamera depan lah yang banyak digunakan untuk selfie karena bisa liat wajah sendiri. Kalo bagus jepret, kalo masih jelek ya sesuaikan lagi pose nya. Kamera belakang juga bisa kok buat selfie, tapi pantulin ke kaca dulu biar tau posenya cakep atau jelek, hehe.

Tapi Guys, kalo keseringan selfi ada baiknya juga hati-hati, karena Dr.David Veale dari Inggris mengatakan bahwa selfie berlebihan yang mempertontonkan lekuk tubuhnya bisa jadi mengalami kelainan jiwa. Dr. David menemukan bahwa dua dari tiga pasien yang datang padanya, mempunyai keluhan Body Dysmorphic Disorder yaitu kelainan perilaku seseorang yang tidak bisa berhenti memikirkan penampilan wajah dan tubuhnya. Seseorang merasa bangga jika tubuhnya dipuji orang, dan akan terus-menerus rutin pergi ke gym untuk memahat body-nya agar semakin indah, lalu di pamerkan di sosial media dalam bentuk selfie, kebanyakan sih selfie shirtless bagi para cowok terutama pamer perut sixpack. Kalo cewek kebanyakannya selfie wajah dan tubuh bagian atas alias pamer dada.

Pernah gak ketemuan ma orang, pas di sosmed cakep banget, pas ketemu aslinya gubraaakk? Nah salah satu ciri orang dengan kelainan Body Dysmorphic Disorder adalah pandai menyembunyikan kekurangannya saat difoto. Hiiihh serem ...