
APALAGI ini soal Awards-Awards gak jelas yang dikelola entah sama siapa (karena jarang dipulikasikan), yayasan mana, orang-orangnya terpercaya atau nggak, proses pemilihannya transparan atau nggak, dan masih banyak lagi hal-hal yang kayaknya tidak boleh diketahui umum. Hampir semua stasiun TV punya Awards masing-masing, dan yang terpercaya hanyalah sedikit. Bukan berniat mendeskreditkan Awards-Awards kita ya, tapi rasanya selalu aneh, selalu kurang transparan, kurang data dan banyak lagi kekurangannya, walaupun tidak semuanya begitu.
Coba tengok contoh bagus di luar negri, misalnya Billboard Music Award, para pemenang dihitung dari jumlah skor. Tarohlah untuk kategori TOP Artist, nominasinya itu adalah mereka para artis yang berhasil menjual lagu dan album terbanyak berdasarkan data dari penghitungan lembaga resmi bernama Nielson Soundscan. Data didapatkan juga berdasarkan request di radio-radio seluruh Amerika. Jadi jelas gitu loh.
Awards-Awards di Indonesia memang cukup basi. Yang menang biasanya yang populer, walaupun kurang prestasi. Atau misalnya, taroh lah ajang PanasDingin Awards (plesetan), ajang yang katanya bergengsi itu kan diselenggarakan di TV X (nama samaran), coba perhatiin deh pasti pemenangnya kebanyakan program dari TV X tersebut, artis yang dapat penghargaan pun kebanyakan yang main di TV X tersebut. Curiga banget kan. Menurut lo gimana?
