Di dunia hiburan dan pertelevisian Indonesia, kita sudah tidak asing dengan acara-acara basi yang itu-itu saja. Jika tidak sinetron, ya FTV. Jika tidak acara komedi, ya acara talkshow. Jika tidak acara berita-berita serius, ya acara gosip. Sebenarnya sah-sah saja mau menampilkan jenis acara apapun, namun yang bermasalah adalah kontennya. Di acara talkshow misalnya, kadang kontennya bisa sangat serius atau bisa sangat komedi. Yang acara serius biasanya cepat basi dan mudah ditinggalkan penontonnya untuk pindah channel. Dan yang acara talkshow komedi, biasanya sering dibubuhi komedi sindir-sindiran dan bully. Ini yang bahaya.Bullying di acara TV Indonesia seakan menjadi DNA dalam tubuhnya. Sepanjang acara berbau komedi, rasanya tidak afdol kalau tidak mem-bully satu kali saja. Dan kita sebagai penonton kadang tidak sadar bahayannya. Kita tertawa saja dan diam-diam pengaruhnya akan merubah sedikit-demi sedikit perilaku kita.
Dan talkshow "Sarah Sechan" berbeda. Acara ini dinilai banyak orang sebagai acara talkshow teladan. Mengapa begitu? Ini dia beberapa alasan nya:
1. Seimbang antara hiburan, komedi, pengetahuan, inspirasi dan edukasi.
2. Berimbang. Artinya jika menyindir (misalnya) pemerintah, Sarah sebagai host memandu kita supaya kritis terhadap kebijakan pemerintah, namun kita juga dihimbau untuk memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik untuk negara.
3. No Gossip.
4. No Bullying.
5. Tidak mengumbar konten yang vulgar. Tidak ada yang namanya mengundang tamu dengan pakaian terlalu minim dan sexy.
Dari alasan-alasan tersebut, "Sarah Sechan" dijuluki dengan acara Talkshow teladan. Ini sungguh membanggakan bagi acara tersebut yang masih seumuran jagung dibandingkan seperti acara "Buk*n 4 Mata" misalnya. Congratulation.
 |
| Sarah Sechan Talkshow Net TV |
